Bagaimana Cara Pesan ?

1 Hubungi Kami atau Datang Langsung.
2 Konsultasi dan Design Project.
3 Produksi, Pembayaran dan Implementasi

Jika masih belum jelas, dapat mengirimkan pertanyaan via e-mail ke microdataindonesia@gmail.com

JAM BUKA

Senin - Selasa 8:30AM - 6:00AM
Sabtu - Minggu 9:00AM - 5:00PM

Telp: 08118880853

Android vs iOS

by / 25 Jul 2019 / Published in teknologi
Post Image

Android dan iOS (iPhone) merupakan dua sistem operasi yang paling populer di kalangan pengguna smartphone, terutama OS smartphone yang berbasis layar sentuh. Kedua OS tersebut hingga saat ini terus bersaing untuk dapat memperebutkan pasar yang mereka incar. Berikut adalah perbedaan dan fakta menarik antara OS Android dan iOS:

Segi pengembang (source)

Yang pertama perbedaan antara OS Android dan iOS ialah dari segi pengembangan (source). Untuk OS Android bersifat open source yang berarti  pengguna dapat melakukan pengubahan sesuai dengan keinginan dan selera yang biasa disebut dengan AOSP (Android Open Source Project). Maksudnya source yang di berikan Google untuk di pakai dalam pembuatan Custom ROM, contohnya :

  • ROM MIUI
  • OMNIROM
  • CYANOGENMOD, dll

Dan sementara untuk OS iOS bersifat closed source yang berarti pengguna tidak dapat mengubah perangkat sesuai dengan keinginannya. Semua aplikasi yang menjadi kebutuhan pengguna hanya tersedia apabila memang disediakan atau ada persetujuan dari Apple.

Sebenarnya, open source Android bisa menjadi keunggulan, namun bisa juga menjadi kelemahan, sebab keterbukaan pengembang ini nantinya bisa jadi akan dimanfaatkan oleh “tangan-tangan jahil” yang menyebabkan error pada OS android yang digunakan.

Sedangkan iOS memang terasa lebih aman karena sifatnya yang closed source membuat pihak Apple lebih dapat menjamin ketangguhan perangkatnya.

Segi Aplikasi

iPhone hanya memiliki satu vendor, jadi bila ada update terbaru dari iOS semua pengguna iPhone dapat menikmatinya, kecuali bila spesifikasi hardware nya memang tidak mendukung untuk update tersebut.

Sedangkan bagi pengguna smartphone Android, terdiri dari banyak vendor seperti Nexus, Android One, HTC, Samsung, dan banyak lagi.

Jadi, contoh ketika ada update terbaru dari Samsung, pengguna smartphone merek lain tidak dapat ikut menikmatinya. Update terbaru hanya tergantung pada vendor smartphone yang kita gunakan.

Padahal, software mempengaruhi lebih dari 60% performa smartphone. Itulah sebabnya kamera iPhone yang hanya beberapa MP dapat memberikan hasil yang lebih mengesankan, dan meski RAM-nya hanya 1 GB, tapi mampu memiliki performa sebaik smartphone android dengan RAM 3 GB.

Segi Gaming

App Store dan Google Play store merupakan dua raksasa dengan perkembangan kualitas dan kuantitas Game yang sangat cepat. Namun dari segi kompatibilitas jenis handsetnya, Android dan iPhone memang sangat berbeda jumlah variasinya. Gadget Android dapat mencapat ratusan jenis dengan berbagai merek dan tipe, sedangkan gadget dari Apple paling hanya sekitar 5 sampai 6 jenis saja.

Hal ini membuat para developer game harus mencoba game mereka di semua device Android yang ada guna memastikan game buatannya dapat berjalan dengan lancar. Biasanya kendala tersebut disiasati dengan mencoba game hanya pada device yang paling populer saja. Para developer game untuk Apple mungkin tidak mengalami kendala semacam ini, karena jenis dan variasi gadgetnya lebih sedikit.

Segi Tampilan

Dari segi tampilan fisik, iPhone umumnya memiliki layar yang lebih kecil beberapa inchi dibandingkan Android. Desainnya pun iPhone cenderung monoton, alias “gitu-gitu saja”. Sedangkan Android memang lebih unggul dari segi tampilan fisik atau desain, bentuknya lebih variatif karena untuk urusan desain diserahkan pada vendor sepenuhnya. Maksudnya banyak perusahaan-perusahaan pembuatan smartphone yang menggunakan OS Android mereka bebas mendesign bagaimana tampilan di smartphone nya itu sesuai apa yang mereka inginkan, baik tema nya, jaringan, spek, maupun design bentuk smartphone nya.

Segi Harga

Android nampaknya lebih unggul bila dilihat dari segi harga. Bila dilihat dipasaran, banyak smartphone yang menggunakan OS Android menjual dengan harga yang terjangkau dan pasti ada juga yang mahal. Bahkan smartphone Android yang harganya bahkan di bawah 1 jutaan. Sementara untuk OS iOS, harga pasaran nya untuk sekarang kalau dilihat tidak ada harga yang di bawah 1 juta dimana lebih mahal dibandingkan yang lainnya.

Share Data
Pada iPhone, data dari iOS tidak bisa di bagikan melalui bluetooth ke smartphone lainnya yang berjenis Android. Kelemahan inilah menyebabkan iPhone eksklusif, tetapi menjadi keunggulan tersendiri karena iPhone lebih sukar terkena hal seperti virus, malware atau hal-hal lain yang bisa membuat file, data dan sistem OS itu rusak. Sedangkan pengguna Android pasti tahu akan hal-hal seperti ini, dimana saat sedang membuka situs dan tiba-tiba terbuka situs lain yang tidak diinginkan yang membuat smartphone terkena virus.

Memori

Pada produk iPhone, tidak mengeluarkan tambahan seperti memori eksternal, karena semuanya internal dan tersedia berbagai kapasitas yakni 8 GB, 16 GB, 32 GB, 64 GB, 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Berbeda dengan Android yang masing-masing produk memiliki memori internal dan bisa ditambahkan memori eksternal hingga mencapai 1 TB.

Kompatibel Terhadap Komputer

iPhone apabila memori sudah terpakai habis maka harus mencari jalan keluar supaya data-data yang dapat di backup ke memori lain atau komputer. Aplikasi dalam komputer yang di pakai sudah pasti hanya satu yaitu iTunes. Aplikasi milik Apple yang dijalankan di komputer sebagai perantara file, video, musik, atau pun data lainnya kedalam komputer sehingga harus menginstall aplikasi nya.

Sedangkan Android tidak akan serepot ini biasanya cukup dengan menggunakan USB saja maka semua sudah beres.

Sparepart & Ekstension

Apple memiliki sparepart yang tidak murah, sehingga banyak konsumen iPhone yang mengeluh karena mahal nya sparepart yang harus diganti, mencari sparepart dari produknya pun sulit, sebab iPhone sendiri adalah produk yang tahan banting dan bandel menjadikan sedikitnya sparepart yang beredar. Berbeda dengan Android yang harganya relatif lebih murah dan terjangkau di kalangan masyarakat, sehingga sparepart nya mudah untuk dicari. Sedangkan untuk ekstension nya atau perangkat tambahan Android sendiri, karena banyak pabrik yang membuat sejenis ini, sehingga bersifat universal. Jadi misalnya charger dari produk Oppo bisa di pakai untuk produk Vivo, walaupun berbeda pabrik. Berbeda dengan pabrik Apple yang hanya memproduksi charger khusus untuk Apple saja.

Tagged under:
TOP